WISATAACEH.ID – Foodies! Aceh Culinary Festival (ACF) kembali digelar, tepatnya di tanggal 14-17 Juli 2023 dengan mengangkat tema ‘Culinary Culture Experience’ di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh.

Event reguler Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini kembali dinobatkan sebagai Top 10 Event Nasional dalam Kalender Kharisma Event Nusantara oleh Kemenparekraf RI.

Sebagai salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Aceh, event ini sedang menyiapkan sajian variasi citarasa tradisi dari seluruh kabupaten/kota di Aceh serta semua provinsi di pulau Sumatera.

Proses kurasi UMKM kuliner telah berlangsung sejak 27 Juni lalu, dan hampir memasuki tahap final. Total lebih 300 pendaftar telah mengisi formulir online melalui link bit.ly/registrasitenantacf23.

Jika Anda belum mendaftar, pastikan Anda segera melakukannya sebelum link pendaftaran ditutup.

Lebih dari 1.000 variasi menu F&B bisa Anda nikmati di Aceh Culinary Festival ke-9. Jika Anda ingin membawa pulang beragam citarasa unik yang Anda temukan di ACF, Anda bisa mengikuti berbagai kelas memasak yang digelar setiap harinya bersama chef, cook dan homecook.

Ada yang baru tahun ini di Aceh Culinary Festival. Bagi Anda yang tertarik membangun F&B Business jangan lewatkan Gastro Summit, sebuah forum diskusi kasual bersama para F&B Business Consultant berpengalaman yang akan membagikan strategi menyusun rencana bisnis kuliner Anda agar sukses dan tentu saja cuan!

Jangan lupa bawa calon produk yang akan Anda jual, jika beruntung, siapa tau produk Anda bisa mendapatkan sesi ‘tasting’ secara gratis oleh para ahli.

Sebagai hadiah, ACF selalu menyuguhkan pertunjukan-pertunjukan yang menarik, tahun inipun tidak terkecuali.

Musisi muda yang tengah bersinar, Rafi Sudirman, dijadwalkan akan mengisi salah satu sesi street show di area pameran. Selain Rafi, ACF juga akan segera mengumumkan daftar line-up lainnya yang tentu saja lebih meriah.

Namun, perhelatan paling istimewa tahun ini di Aceh Culinary Festival adalah rangkaian tradisi khanduri yang akan berlangsung secara bergantian di paviliun kuliner kabupaten/kota di Aceh.

Mulai dari Khanduri Laot, Khanduri Blang, Khanduri Mauloet, Khanduri Apam, Khanduri Keumaweuh dan macam khanduri khas lainnya. Pantau jadwal khanduri yang akan menyuguhkan Anda pertunjukan tradisi dan citarasa kuliner khas secara gratis ini di akun Instagram dan Facebook @acehculinaryfestival.

Meski begitu, Anda mungkin akan dimintai membayar HTM senilai Rp.15ribu/orang untuk memasuki area ACF tahun ini. Tapi jangan khawatir, tiket bisa ditukarkan dengan bermacam makanan dan minuman yang senilai di tenant manapun yang Anda mau.

Penerapan tiket masuk ini dalam rangka upaya mengelola kapasitas pengunjung agar suasana festival tetap nyaman dan menyenangkan.

Mengelola 100 ribu kunjungan setiap tahunnya telah membuat penyelenggara berupaya terus berinovasi agar setiap kunjungan ke ACF berkesan bagi para penikmatnya.

Selain menerapkan tiket masuk, ACF juga meluncurkan fitur pick-up order melalui aplikasi berbasis web yang bisa diakses melalui website acehculinaryfestival.com nantinya saat acara berlangsung.

Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi antrian mengular di depan stand pameran yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung yang bertandang ke event tahunan ini.

Para pengunjung kini bisa memesan jajanan yang disuka melalui aplikasi lalu menunggu sambil bersantai atau menjelajahi beragam keseruan di area festival. Ketika pesanan Anda selesai, Anda tinggal melipir ke area pick-up point yang tersebar di lokasi pameran dan mengambil pesanan Anda.

Sementara untuk pengunjung yang enggan memasuki area food market yang berbayar, tetap dapat mengunjungi Paviliun Kuliner Kabupaten/Kota yang tersebar di area ACF dan menikmati ragam kuliner autentik khas daerah.

Dani Randi

Cek Artikel yang lain di Google News