WISATAACEH.ID – Mungkin belum banyak orang yang tau tentang Kabupaten Aceh Singkil, daerah paling ujung Provinsi Aceh yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.

Ya, Aceh Singkil memang sudah dikenal dengan wisata baharinya lewat Kepulauan Banyak yang bisa menyihir dengan keindahannya bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.

Namun, Kabupaten ini juga tidak mengandalkan tentang potensi wisata baharinya saja. Melainkan wisata alamnya juga patut untuk diperhitungkan. Wisata alam di sana bisa jadi rekomendasi bagi pengunjung yang ingn mengeksplore suasana lain selain tentang pantai.

Berikut wisata alam yang rekomended di Kabupaten Aceh Singkil

  1. Rawa Singkil

Jika Amerika punya Sungai Amazon, Aceh memiliki Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang terbentang sekitar 82.374 hektare disepanjang tiga kabupaten, yaitu Aceh Selatan, Subulusalam, dan Aceh Singkil. Saat ini Rawa Singkil menjadi habitat bagi populasi orangutan terpadat di Indonesia.

Lokasi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang merupakan situs warisan dunia hutan hujan tropis Sumatera.

Rawa Singkil juga sudah sejak lama menjadi objek wisata edukasi dan penelitian bagi pengunjung. Saat ini, berbagai kegiatan penelitian sudah dilakukan di kawasan ini, seperti yang telah dilakukan oleh Orangutan Information Center (OIC), salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang berfokus pada penelitian dan konservasi orang utan.

Berdasarkan data Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Aceh, tercatat ada 157 jenis burung, 20 jenis mamalia, 17 jenis biota air, dan 15 jenis herpetofauna yang hidup di Kawasan Rawa Singkil.

Rawa Singkil. (ist)

Kemudian juga ada 134 jenis tumbuhan bawah, 130 jenis tumbuhan berkayu, dan 40 jenis tumbuhan air. Ekosistem hutan rawa gambut, air tawar, hutan mangrove, dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di wilayah ini.

  1. Hutan Mangrove

Salah satunya objek wisata alam di pesisir laut Aceh Singkil tepatnya Pantai Cemara Indah (PCI), Desa Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara.

Sepanjang garis pantai kawasan ini terdapat banyak tanaman mangrove yang tumbuh liar hampir menutupi rawa gambut dan pesisir pantai. Kondisi ini ternyata membuat panorama alam dan asri tersendiri.

Selain berfungsi secara alami menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai, keberadaan mangrove juga menambah keindahan pantai.

Penduduk setempat menyulap hutan mangrove yang dibuka pada awal tahun 2020. Saat ini hutan mangrove tersebut menjadi objek wisata paling diminati pengunjung terutama wisatawan domestik.

  1. Air Dingin

Pulau Banyak di Kabupaten Singkil menyimpan banyak pesona. Ada banyak objek wisata indah dan nyaman, tersedia bagi pelancong yang berkunjung ke sana.

Bak kepingan tanah surga, Pulau Banyak, menjadi distisasi wisata yang patut dan layak dikunjungi.

Salah satunya yakni pemandian air dingin yang terletak di Desa Asantola, Kecamatan Pulau Banyak Barat. Terletak diapit diantara perbukitan dengan hutan yang nan asri serta lautan lepas yang mempesona.

Bagi yang berkunjung kesana bisa menggunakan boat yang tersedia, banyak dari pelabuhan di Aceh Singkil maupun dari Pulau Balai dan Pulau Haloban.

Wisatawan bisa membersihkan diri dengan air dingin dari mata air pergunungan setelah seharian berwisata bahari di dua pulau-pulau sekitarnya.

Asinnya air laut, bisa hilang seketika. Rasa gerah dengan hembusan angin laut yang bercampur garam, bisa bersih seketika jika kita bisa mandi di alam yang sejuk di bawah rindang pohon di lereng bukit di sekitar pemandian air dingin.

Sambil menikmati sensasi air dingin, rasa eksotik bisa kita rasanya orchestra kicauan burung dan suara hewan hutan lainnya yang memainkan simponi alam yang semakin membawa kesejukan dan kedamaian.

Wisata pemandin air dingin ini tidaklah jauh dari pemukiman warga sekitar. Bagi yang suka traveling dengan tracking bisa lereng bukit Tiusa. Jaraknya sekitar 3 km dari perkampungan warga dengan jarak tempuh berjalan kaki sekitar 30 menit.

wisataaceh

Cek Artikel yang lain di Google News