WISATAACEH.ID – Memasuki libur lebaran 2024, wisatawan ramai-ramai berkunjung ke Sabang melewati Pelabuhan Ulee Lheue. Bahkan tidak sedikit pula yang harus mengantre seharian untuk bisa berangkat ke Pulau Weh.

Sudah menjadi kebiasaan di hari libur, berkunjung ke Sabang memang menjadi hal yang diinginkan oleh sejumlah wisatawan karena memiliki potensi alam laut yang cukup indah.

Nah, bagi wisatawan yang masih antre untuk keberangakatan kapal menuju Sabang, tidak ada salahnya jika melipir ke lokasi wisata di dekat Pelabuhan Ulee Lheue.

Ada sejumlah destinasi wisata di area itu yang bisa dikunjungi dengan gratis tanpa biaya pungutan. Apalagi jaraknya antar lokasi wisata cukup dekat dan pengunjung bisa hanya berjalan kaki saja.

Adapun 4 lokasi wisata yang dekat dengan pelabuhan Ulee Lheue sebagai berikut,

Pantai Gampong Jawa

Pantai ini terletak persis di samping Pelabuhan Ulee Lheue. Pengunjung bisa dengan mudah menemukannya, sebelum masuk gerbang pelabuhan, pengunjung mengambil jalur jalan sebelah kanan.

Sekitar 1 kilometer dari gerbang pelabuhan, pengunjung akan disuguhkan garis laut yang membentang hingga lokasi titik nol Banda Aceh.

Apalagi disetiap sore hari, juga terdapat aktifitas tradisional nelayan setempat yaitu tarek pukat (Tarik Jala) yang dilakukan oleh beberapa nelayan untuk menangkap ikan. Biasanya pukat/jala dipasang di pagi hari dan baru kemudian di tarik pada sore hari.

Di sini para pengunjung dihibur oleh atraksi kerjasama dari nelayan yang biasanya di komandoi oleh seorang nelayan yang senior.

Suara riuh ombak ditengah derap dan tarikan pukat oleh para nelayan menjadi tontonan yang cukup menarik dan menghibur. Cuaca yang panas serta angin yang berhembus kencang tak menjadi halangan bagi para penikmat tradisi ini.

Lokasi ini biasanya dijadikan warga untuk berburu sunset dan cocok bagi pengunjung yang mengabadikan momen di kala senja.

Bagi pengunjung yang suka memancing, tempat ini juga rekomended. Para warga juga memanfaatkan garis pantai yang dihiasi oleh bebatuan untuk lapak memancing.

Di sana juga banyak para UMKM yang menjajakan makanan juga kopi. Jadi pengunjung tidak akan kelaparan jika berkunjung ke Pantai Gampong Jawa.

Ulee Lheue Park

Sekitar 500 meter sebelum sampai ke pintu gerbang Pelabuhan Ulee Lheue, tidak ada salahnya pengunjung bisa menikmati taman edukasi yaitu Ulee Lheue Park yang persis berada di Pantai Ulee Lheue.

Beragam permainan anak bisa dijumpai di park tersebut dan cocok untuk memanjakan buah hati penunjung. Konsep Ulee Lheue Park didesain sedemikian rupa agar wisatawan yang berkunjung dapat menikmati keindahan kawasan tersebut.

Selain tersedia ruang untuk kuliner, di Ulee Lheue Park juga tersedia fasilitas bermain anak hingga ruang shalat dengan fasilitas lengkap yang dimiliki.

Pantai Ulee Lheue

Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Banda Aceh adalah pantai Ulee Lheue. Pantai yang terletak di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh ini merupakan tempat nongkrong favorit kawula muda karena menawarkan keindahan alam sekaligus tempat yang cocok untuk kulineran sambil melihat senja.

Fasilitas lain yang disediakan cukup lengkap, mulai dari tempat parkir, mushola, kamar mandi, dan pondok-pondok kecil untuk beristirahat. Apalagi lokasi ini cukup dekat dengan Pelabuhan Ulee Lheue.

Tiap musim liburan tiba, pantai ini tidak pernah sepi pengunjung, dikarenakan lokasinya yang strategis sehingga pengunjung bisa mampir kapan saja. Pantai Ulee Lheu termasuk pantai yang ramah ombak.

Pengunjung tak perlu khawatir jika ingin merasakan sensasi berjalan di atas bebatuan pinggir pantai, atau bisa juga duduk santai di kursi berbentuk persegi yang sudah disediakan.

Masjid Baiturrahim

Mengenal masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue Banda Aceh tidak terlepas dari bencana tsunami yang melanda Aceh 2004 silam. Masjid ini tetap berdiri kokoh diantara puing bangunan sekitar yang telah hancur dihempas ombak.

Padahal rumah ibadah yang dikenal warga sekitar dengan sebutan masjid Ulee Lheue ini tidak begitu jauh dengan bibir pantai yang terletak di Kecamatan Meuraxa.

Masjid Baiturrahim Ulee Lheue.

Masjid ini hanya mengalami kerusakan sekitar 20 persen pada bagian samping dan belakang saat itu.

Memang masjid ini bukan satu-satunya di Aceh yang masih berdiri tegak saat diterjang tsunami, karena keistimewaan Masjid Baiturrahim ini juga terletak dari nilai historisnya, karena didirikan sekitar abad ke 17 masa Kesultanan Aceh.

Letak masjid ini juga cukup dekat dengan Pelabuhan Ulee Lheue, pengunjung bisa menghabiskan waktu untuk beribadah sembari menunggu jadwal keberangkatan kapal ke Sabang.

wisataaceh

Cek Artikel yang lain di Google News