BANDA ACEH – Intensitas hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Aceh sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Hal itu tentu berpengaruh terhadap kondisi tubuh, mulai dari kedinginan hingga perut yang lapar.
Sejatinya, udara yang lebih dingin, hujan, dan cuaca mendung membuat kita beralasan untuk makan saat musim hujan lebih banyak, makan apa pun yang kita sukai. Nafsu makan cenderung naik ketika hawa di sekitarnya dingin.
Nah, ada beberapa rekomendasi bagi kamu yang ingin menyantap kuliner khas Aceh saat musim penghujan. Selain lezat, makanan ini umumnya mudah ditemui. Berikut kuliner khas Aceh yang nikmat dimakan saat musim hujan;
Mi Aceh
Mi Aceh menjadi salah satu makanan favorit di Tanah Rencong, bahkan penikmat kuliner ini bukan hanya datang dari warga lokal saja, melainkan juga datang dari luar daerah Aceh.
Kuliner ini memiliki campuran yang kaya akan rempah. Mi ini disajikan dengan tiga varian, yaitu di tumis, goreng dan berkuah kari khas Aceh yang lezat.
Juga tersedia banyak pilihan bahan pelengkap yang dapat dipesan sesuai dengan selera. Mulai dari daging sapi, kambing, udang, cumi dan kepiting. Terkadang ada pula kedai yang menawarkan bahan pelengkap berupa daging ayam.
Mi Kocok Abdya
Mi Kocok asal Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki citarasa tersendiri sehingga rasanya yang khas dapat memanjakan lidah bagi yang menikmatinya.
Mie Kocok ini dibumbui dengan potongan-potongan daging ayam. Selain itu juga ada tambahan toge dan banyak rempah-rempah lain yang membuat mi ini disukai banyak orang.
Mi yang memiliki kuah bening ini bisa anda kraesikan dengan campuran berbagai bumbu, mulai dari cabai, saos dan kecap, tentunya menurut selera masing-masing. Mi kocok ini juga sudah ada di berbagai daerah di Aceh dan tidak sulit untuk menemukannya.
Mi Sedap Sabang
Jika anda saat ini berada di Sabang pada musim hujan, tidak ada salahnya jika berkunjung ke salah satu lokasi kuliner khas Pulau Weh yang ada di jalan Perdagangan.
Di sana anda akan disajikan beragam kuliner, termasuk khas asal Sabang, yaitu Mi Sedap yang wajib dicoba jika melancong di wilayah itu.
Mi sedap biasanya disajikan dengan daging ikan olahan yang diiris dengan kecil lalu ditabur di atas mi. Ikan yang digunakan ialah ikan pisang-pisang yang memiliki sirip kuning.
Tak lupa kaldu ayam yang panas dituangkan di dalam mangkuk mi sedap ini. Lalu, mencampur kecap asin dan minyak sebagai bumbu pelengkap.
Bahan campuran mi ini juga bebas dari bahan pengawet. Meskipun resepnya sederhana, namun jangan ditanya soal rasa. Tekstur mi yang lembut dan tidak lengket, rasa kaldu cukup terasa dan meresap di lidah, irisan daging ikan dan daun bawangnya bikin mi makin legit.
Sate Matang
Sate matang adalah masakan khas Aceh, yang membuat masakan tradisional Aceh ini berbeda dengan sate lainnya adalah bahan berupa daging sapi atau kambing yang diungkep dengan bumbu khas Aceh sebelum kemudian dibakar.
Makanan khas daerah Matang ini penyajiannya juga dilengkapi kuah soto yang gurih membuatnya makin menggoda untuk disantap. Makanan ini juga sangat mudah untuk dijumpai, apalagi anda berada di pusat ibukota provinsi Aceh di Kota Banda Aceh.
Kanji Rumbi
Kuliner khas Aceh satu ini terbuat dari beras pulan yang ditumbuk dan direbus dengan rempah khas Aceh, Bubur Kanji Rumbi merupakan panganan unik khas Aceh yang layak untuk dicicipi.
Makanan ini dapat menghangatkan tubuh di kala musim hujan, karena bubur kanji rumbi ini memiliki campuran rempah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Penulis: Dani Randi
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan