WISATAACEH.ID – Kota Subulussalam memiliki potensi wisata alam yang tak bisa diragukan lagi soal keindahannya. Salah satunya yang bisa jadi rekomendasi pengunjung yaitu di kawasan Lae Soraya.
Di sini, wisatawan akan dimanjakan dengan beragam keindahan alamnya yang memukau. Tempat ini juga memiliki koleksi flora dan fauna yang begitu melimpah hingga potensi air terjunnya yang masih asri.
Tak heran, destinasi air terjun Lae Soraya merupakan The Hidden Paradise di Subulussalam dan masih jarang terjamah wisatawan.
Apalagi air terjun ini berada di kawasan stasiun penelitian atau riset Soraya yang sudah berdiri sejak tahun 1994, yang ramai dikunjungi pengunjung saat bertamu, serta air terjun itu juga menjadi objek wisata andalan daerah setempat.
Untuk menuju ke lokasi ini, anda harus menyusuri sungai Lae Soraya yang lebarnya hampir 100 meter dengan perahu mesin warga dari Kampung Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat dengan jarak tempuh kurang lebih 1-1,5 jam perjalanan.
Disepanjang jalan menuju air terjun Lae Soraya, pengunjung dapat melihat air terjun lainnya yang tidak begitu tinggi seperti, Ruam, Ranto Panjang, Ranto Panjang-2, Batu Biti, Penuban, Simanuk-manuk Betina, dan Air terjun Simanuk-manuk Jantan.
Setelah tiba di lokasi Air Terjun Lae Soraya yang memiliki tinggi sekitar 45 meter, pengunjung akan melihat tatanan dinding batu air terjun tertata begitu indah, mulai dari garis batu persegi yang beritme teratur ditambah garis-garis miring air yang melengkapi keindahan dari air terjun ini.
Jangan lupa kalian yang ingin ke sana untuk membawa bekal makanan dan tentunya energi yang banyak. Sebab, perjalanan untuk menuju ke sana agak sedikit jauh, namun lelah di perjalanan akan terbayarkan jika kamu sampai ke air terjun Lae Soraya.
Anggrek
Ada yang tak kalah mengagumkan dari keindahan air terjun Lae Soraya, yaitu tumbuhnya tanaman cantik berupa anggrek yang mengelilingi air terjun tersebut. Tentunya, ini menambah kemewahan destinasi yang tersembunyi di Subulussalam.
Dikelilingi oleh tebing-tebing dan pepohonan rindang, serta dilatarbelakangi oleh pesona anggrek batu yang tumbuh di belakang air terjun yang memikat.
Konon menurut warga yang pernah melihatnya, warna violet akan menghiasi bebatuan di belakang air terjun saat anggrek batu tersebut bermekaran, udah bisa bayangin kan gimana indahnya air terjun ini.
Kemudian yang lebih mengagumkan apabila kita beruntung dapat melihat secara langsung satwa langka orangutan yang memang mendiami di wilayah seputaran air terjun ini.
Kota Seribu Satu Air Terjun
Subulussalam menyimpan potensi wisata alam yang tak bisa diragukan lagi keindahannya apalagi soal air terjun. Tak heran, daerah yang dijuluki sebagai ‘1001 air terjun ini’ memiliki panorama dan bentangan alam yang mempesona.
Bahkan di waktu tertentu, air terjun di sepanjang Lae Soraya bisa mencapai puluhan saat musim penghujan. Kemudian, di setiap sudut daerah ini memiliki pemandangan alam yang cukup menawan.
Salah satu air terjun yang cukup terkenal di Subulussalam ialah Air Terjun Kedabuhan. Bagi anda yang menyukai wisata alam, air terjun Kedabuhan menjadi salah satu pilihan dan solusi jika berada di Subulussalam.
Mesikupun ketinggin air terjun ini hanya 6 meter lebih, tetapi air terjun ini memiliki keindahan tersendiri yang bisa Anda nikmati. Air Terjun Kedabuhan ini berada di wilayah perbatasan antara Aceh dengan Sumatera Utara ini akan membawa pengunjungnya menikmati aliran air yang kencang.
Air terjun Kedabuhan ini kerap dikunjungi oleh wisatawan lokal yang ingin menguji nyali dengan aktivitas arung jeram. Air terjun satu ini keberadaannya berada di Penanggalan atau masuk dalam taman hutan rakyat (Tahura) Lae Kombih.
Iklim di wilayah Subulussalam yang merupakan hutan hujan tropis dengan curah hujan tinggi tiap tahunnya tak ayal membuat cuacanya terasa dingin.
Air Terjun Kedabuhan menjadi primadona warga Subulussalam karena terkenal dengan arus airnya yang kencang dan debit airnya besar. Air terjun ini bermuara pada Sungai Lae Kombih.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan