WISATAACEH.ID – Kue kering tradisional Aceh masih menjadi pilihan untuk kebutuhan merayakan lebaran Idul Fitri bagi masyarakat di Tanah Serambi Mekkah ini.
Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Banda Aceh, Senin, 8 April 2024, berbagai aneka kue tradisional Aceh masih banyak menghiasi rak-rak pedagang musiman menjelang lebaran di pusat pasar.
Salah seorang pedagang, Manaf menyebutkan, peminat kue kering dengan berbagai aneka jenis masih terbilang tinggi, meskipun aneka kue kering modern banyak juga yang dijual.
“Kue tradisional masih tinggi permintaannya dan tidak menurunkan minat masyarakat untuk membelinya sebagai kue lebaran,” ujar Manaf yang berjualan kue di area Pasar Aceh.
Sebutnya lagi, adapun jenis-jenis kue kering tradisional Aceh yang paling banyak laku adalah keukarah (kue sarang burung), kue mata, bhoi (bolu kering Aceh) serta beberapa jenis kue tradisional lainnya, seperti kue bawang dan juga kue semprong.
“Umumnya, kue kering tradisional Aceh, lebih disukai karena selain harganya murah, rasanya juga memiliki ciri khas daerah. Tahun lalu kue tradisional Aceh habis terjual,” kata pedagang kue musiman ini.
Ia mengatakan, untuk kebutuhan barang, dirinya memesan kepada pedagang besar lainnya di daerah lain.
“Untuk kue tradisional, kami memesannya dari sejumlah daerah, dari Aceh Besar, Bireuen dan Aceh Jaya,” katanya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan